Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memahami Perbedaan Fonetik dan Fonemik dalam Bahasa

Memahami Perbedaan Fonetik dan Fonemik dalam Bahasa
Ilustrasi by Pixabay


Fonetik dan fonemik seringkali dianggap sama karena keduanya berkaitan dengan bunyi bahasa. Namun, keduanya memiliki fokus dan pendekatan yang berbeda dalam mempelajari bunyi tersebut.

Secara sederhana, fonetik mempelajari bunyi bahasa secara umum, sedangkan fonemik  mempelajari bunyi bahasa yang berfungsi membedakan makna dalam suatu bahasa tertentu.

Mari kita telaah lebih lanjut perbedaan antara fonetik dan fonemik.

Fonetik: Mempelajari Bunyi Bahasa Secara Fisik

Fonetik menitikberatkan pada  bagaimana bunyi bahasa dihasilkan, ditransmisikan, dan diterima. Fonetik mengkaji  sifat fisik bunyi, seperti:

Cara artikulasi: Bagaimana alat ucap kita (lidah, bibir, gigi, dll.) bergerak untuk menghasilkan bunyi.
Tempat artikulasi: Di mana bunyi dihasilkan dalam rongga mulut.
Sifat akustik: Frekuensi, intensitas, dan durasi bunyi.

Fonetik bersifat universal, artinya  mempelajari semua bunyi yang dapat dihasilkan oleh manusia, terlepas dari apakah bunyi tersebut memiliki fungsi  dalam suatu bahasa tertentu atau tidak. 

Misalnya, fonetik mempelajari bunyi klik yang umum dalam bahasa-bahasa Afrika Selatan, meskipun bunyi tersebut tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Fonemik: Mempelajari Bunyi Bahasa yang Membedakan Makna

Fonemik  berfokus pada fungsi bunyi dalam membedakan makna kata.  Objek kajian fonemik adalah fonem, yaitu satuan bunyi terkecil yang dapat membedakan makna.

Contohnya, dalam bahasa Indonesia, bunyi /p/ dan /b/ adalah fonem yang berbeda karena dapat mengubah makna kata, seperti pada pasangan minimal "panas" dan "banas".  Perubahan satu fonem saja (/p/ menjadi /b/) mengakibatkan perubahan makna.

Perbedaan Utama Fonetik dan Fonemik

Berikut adalah tabel yang merangkum perbedaan utama antara fonetik dan fonemik:


Mengapa Penting Memahami Perbedaan Fonetik dan Fonemik?

Memahami perbedaan fonetik dan fonemik  sangat penting dalam studi linguistik, karena:

  • Membantu menganalisis struktur bunyi bahasa.
  • Memudahkan pembelajaran bahasa asing. Dengan memahami fonemik bahasa asing, kita dapat melafalkan kata-kata dengan lebih akurat.
  • Memperkaya pengetahuan tentang keragaman bahasa di dunia.

Fonetik dan fonemik adalah dua cabang ilmu fonologi yang saling melengkapi dalam  mempelajari bunyi bahasa. 

Fonetik memberikan dasar  pemahaman tentang  produksi dan persepsi bunyi, sedangkan fonemik  menganalisis fungsi bunyi  dalam sistem bahasa tertentu.

Posting Komentar untuk "Memahami Perbedaan Fonetik dan Fonemik dalam Bahasa"