Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Contoh "Dalil Moro": Sastra Lisan Ternate Yang Penuh Hikmah

5 Contoh "Dalil Moro": Sastra Lisan Ternate Yang Penuh Hikmah


Sastra lisan ternate memang memiliki daya tarik tersendiri. Salah satunya adalah Dalil Moro, puisi berbentuk syair dari Ternate yang berisi untaian kata penuh makna. 

Bayangkan, hanya dengan empat baris, Dalil Moro mampu menyampaikan nasihat kehidupan yang mendalam!

Dalil Moro biasanya berisi petuah tentang kehidupan duniawi, disampaikan dengan bahasa yang indah dan mudah diingat. Penasaran seperti apa keindahan Dalil Moro? Yuk, kita simak 5 contohnya!

5 Contoh Dalil Moro Sastra Lisan Ternate

Afa doka kamo-kamo
Janganlah seperti gumpalan awan
Ie mote hoko mote
Ke darat ikut, ke laut pun ikut
Ma dodogu oga ua
Tak tentu tempat berhenti
Tego toma ngawa-ngawa
Melayang-layang di angkasa

Makna: Dalil Moro ini  mengajarkan kita untuk memiliki pendirian yang teguh. Jangan seperti awan yang  terombang-ambing tanpa tujuan. Kita harus  memiliki prinsip hidup yang jelas agar tidak mudah terpengaruh.

Luri dengo luri campaka
Nuri jantan juga nuri betina
No waje ira si no sihata
Dibilang buruk dan lepaskan
Woka-woka ma pila poga
Burung gagak yang patah sayapnya
No waje laha si no piara
Dibilang baik dan dipelihara

Makna: Dalil Moro ini mengajarkan untuk menghargai hal-hal berharga yang ada di sekitar kita dan tidak membuangnya begitu saja.

Ino fo makati nyinga
Marilah kita menyatukan hati
Doka gosora se balawa
Seperti biji pala dengan fulinya
Om doro yp mamote
Matang dan gugur bersama
Fo magogoru fo ma dudara
Saling mengasihi dan saling menyayangi

Makna: Dalil Moro ini  menekankan pentingnya persatuan dan kasih sayang.  Seperti biji pala dan fulinya yang  tak terpisahkan, kita harus  saling mendukung dan menyayangi satu sama lain.

Dingo manguasa kore
Kiriman lewat angin
Kore waro demo ua
Angin tak tahu berkata-kata
Dingo manguasa nguti
Kiriman lewat tikus
Reno-reno ngoko madaha
Tikus makan di tengah jalan

Makna: Dalil Moro ini mengajarkan kita untuk bertanggung jawab dan tidak sembarangan dalam memberikan amanah. Jangan sampai kita menyerahkan tugas penting kepada orang yang tidak tepat, ibarat menitipkan pesan pada angin atau tikus.

Namo koga yo gawene
Sebuah pohon duniawi
Namo koga yo akhirat
Sebuah pohon akhirat
Waro demo yo gawene
Semua burung suka
Waro demo yo akhirat
Burung tidak ada yang suka

Makna: Menggambarkan bahwa manusia sering kali lebih fokus pada hal-hal duniawi dibanding mempersiapkan bekal untuk akhirat.

Dalil Moro adalah bentuk sastra lisan ternate yang kaya akan nilai-nilai kehidupan. Melalui untaian kata yang indah, Dalil Moro menyampaikan nasihat bijak yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari 5 contoh Dalil Moro ini dan menerapkannya dalam kehidupan kita.

Bagaimana? Cukup menarik, bukan? Dalil Moro membuktikan bahwa sastra tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan  menginspirasi.

Posting Komentar untuk "5 Contoh "Dalil Moro": Sastra Lisan Ternate Yang Penuh Hikmah"